Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 21, 2007

INDIKASI KEBAHAGIAAN DUNIA

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi'in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu : Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur. Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : "Kalau kita sedang sulit perh

Puasanya Ummat Sebelum Kita

"Shaum" dalam menurut makna lughawi (bahasa Arab) maknanya adalah menahan diri (imsak) baik dari makan, minum dan termasuk juga berbicara[1]. Adapun secara isthilahi (terminologi syariat), bermakna : Menahan diri dari makan, minum hubungan seksual dan perbuatan2 maksiat dengan niat yang ikhlas, dari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (QS 2/187, 19/26). Ibadah ini diwajibkan pada th ke-2 hijrah. Mengambil Pelajaran (ibrah) dari Kayfiyyatus-Shaum (Cara Shaumnya) Ummat Beriman Sebelum Nabi Muhammad (Semoga Shalawat serta Salam Terlimpah Pada Diri Beliau) "Shaum" dalam menurut makna lughawi (bahasa Arab) maknanya adalah menahan diri (imsak) baik dari makan, minum dan termasuk juga berbicara[1]. Adapun secara isthilahi (terminologi syariat), bermakna : Menahan diri dari makan, minum hubungan seksual dan perbuatan2 maksiat dengan niat yang ikhlas, dari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (QS 2/187, 19/26). Ibadah ini diwajibkan pada th ke-2 hijrah. Puasa