Langsung ke konten utama

Adhesi dalam hati



 kohesi > adhesi
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan. Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll. (Coba kalian cari tahu contoh yang lainnya dalam kehidupan sehari hari)

Itulah  tinjauan keilmuan fisika tentang teori adhesi ....lantas dalam kehidupan ada ndak ya makna filosofisnya???....jelas ada dong...karena semua peristiwa apapun bisa dimaknai secara filosofis dalam kehidupan..Contoh, andai saya sebagai pengajar yang masih menggunaka papan tulis terbuat dari kayu, dan penggores tulisannya dengan kapur...apa yang terjadi antar kapus dan dinding papan itulah adhesi...ya..itulah adhesi adanya tarikan antara partikel di dinding papan tulis dan partikel kapur...(bener ndak yah..bener aja)

Namun bila..sudah cukup lama si papan tuh tidak terpakai..terbengkalai (kasihan nih papan)..akhirnya debu pun dengan senang hati menempel di dinding papan tulis tadi...Apa yang terjadi andai si papan berdebu tadi ditulisi???..pernah coba?? rasakan sensasinya!..ada deritan..seakan ada suara sayatan yang mengiris-iris hati, (apa itu suara tangisan papan tulis yang diabaikan fungsinya???)...entahlah... tulisan pun sudah amat sulit diidentifikasi karena tulisan yang kita goreskan tidak mengalami adhesi dengan dinding panpan namun dengan si debu dipermukaan papan.

Namun..andai debu itu menempel sekian lama..dan akhirnya mengeras membatu diatas permukaan papan tulis, maka kita bisa lagi menggoreskannya lagi apapun itu, tulisan, gambaran, hitungan, bahkan hutangan di permukaan papan tulis sudah tak lagi menimbulkan bunyi yang menyayat hati, ..Kenapa??..ya kenapa??..ya karena tulisan bisa menggores diatas partikel-partikel debu permukaan papan tulis yang  keras membatu, bukan di dinding partikel papan tulis...ingat diatas partikel-partikel debu permukaan papan tulis yang  keras membatu...

Nah demikian halnya jiwa dan hati kita,..hati kita sebagai perangkat yang dapat menyimpan berbagai informasi yang melalui pintu hati, yakni akal pikiran, telinga pendengaran, mata penglihatan, dan lesan ucapan. Ingat bebgai kebaikan mudah diinstallkan di dalam hati dengan berbagai persyaratan, salah satunya hati itu harus memilki kebersihan dari berbagai macam kesalahan, kemaksiatan, dan berbgai hal yang menyebabkan hati menjadi pekat hitam legam... namun bila hati dipenuhi kesalahan, kedengkian ketaburan, kesombongan..maka hitam legamnya hati masih dapat menerima informasi kebaikan, namun dia tidak bisa menempel di dasar hati nurani, namun menempel pada dinding hati yang karat hitam legam..

Akibatnya walau informasi kebaikan melingkupi dirinya, merayu-rayu hatinya...tapi sulit bagi jasad fisik tergerakkan akan kebaikan..so jagalah hati,  jangan kau kotori, jagalah hati..seperti lagu yang pernah dilantunkan  AA gym (Ustadz. Abdullah gymnastiyar)
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya illahi

Bila hati kian bersih, pikiran pun kian jernih
Semangat hidup kan gigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Ahlak kian terpuruk, jadi mahluk terkutuk

Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Namun bila hati keruh, batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh, dengan Allah kian jauh

Bila hati kian lapang, hidup sempit tetap senang
Walau kesulitan datang, dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit, segalanya makin rumit
Seakan hidup terhimpit, lahir batin terasa sakit
JAGALAH HATI
Lirik & Lagu : Aa Gym

Komentar

  1. ehm.... So sweet....
    Filosofis sekali.
    :):):):):)

    BalasHapus
  2. ya..segala sesuatu bisa ditafsirkan atau di analogikan dg berbagai peristiwa lain dlm kehidupan dunia dan yang luar biasa kalo bisa dianalogikan dg kejadian pasca kehidupan...misalkan gladak, penegar dm bhasa kapal..itu apa ya analogi filosofisnya..??? bisa jd bahan tulisan tuh..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa