kohesi > adhesi |
Itulah tinjauan keilmuan
fisika tentang teori adhesi ....lantas dalam kehidupan ada ndak ya makna
filosofisnya???....jelas ada dong...karena semua peristiwa apapun bisa dimaknai
secara filosofis dalam kehidupan..Contoh, andai saya sebagai pengajar yang
masih menggunaka papan tulis terbuat dari kayu, dan penggores tulisannya dengan
kapur...apa yang terjadi antar kapus dan dinding papan itulah
adhesi...ya..itulah adhesi adanya tarikan antara partikel di dinding papan
tulis dan partikel kapur...(bener ndak yah..bener aja)
Namun bila..sudah cukup lama si
papan tuh tidak terpakai..terbengkalai (kasihan nih papan)..akhirnya debu pun
dengan senang hati menempel di dinding papan tulis tadi...Apa yang terjadi
andai si papan berdebu tadi ditulisi???..pernah coba?? rasakan sensasinya!..ada
deritan..seakan ada suara sayatan yang mengiris-iris hati, (apa itu suara
tangisan papan tulis yang diabaikan fungsinya???)...entahlah... tulisan pun
sudah amat sulit diidentifikasi karena tulisan yang kita goreskan tidak
mengalami adhesi dengan dinding panpan namun dengan si debu dipermukaan papan.
Namun..andai debu itu menempel
sekian lama..dan akhirnya mengeras membatu diatas permukaan papan tulis, maka
kita bisa lagi menggoreskannya lagi apapun itu, tulisan, gambaran, hitungan,
bahkan hutangan di permukaan papan tulis sudah tak lagi menimbulkan bunyi yang
menyayat hati, ..Kenapa??..ya kenapa??..ya karena tulisan bisa menggores diatas
partikel-partikel debu permukaan papan tulis yang keras membatu, bukan di
dinding partikel papan tulis...ingat diatas partikel-partikel debu permukaan
papan tulis yang keras membatu...
Nah demikian halnya jiwa dan hati
kita,..hati kita sebagai perangkat yang dapat menyimpan berbagai informasi yang
melalui pintu hati, yakni akal pikiran, telinga pendengaran, mata penglihatan,
dan lesan ucapan. Ingat bebgai kebaikan mudah diinstallkan di dalam hati dengan
berbagai persyaratan, salah satunya hati itu harus memilki kebersihan dari
berbagai macam kesalahan, kemaksiatan, dan berbgai hal yang menyebabkan hati
menjadi pekat hitam legam... namun bila hati dipenuhi kesalahan, kedengkian
ketaburan, kesombongan..maka hitam legamnya hati masih dapat menerima informasi
kebaikan, namun dia tidak bisa menempel di dasar hati nurani, namun menempel
pada dinding hati yang karat hitam legam..
Akibatnya walau informasi kebaikan
melingkupi dirinya, merayu-rayu hatinya...tapi sulit bagi jasad fisik
tergerakkan akan kebaikan..so jagalah hati, jangan kau kotori, jagalah
hati..seperti lagu yang pernah dilantunkan
AA gym (Ustadz. Abdullah gymnastiyar)
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya illahi
Bila hati kian bersih, pikiran pun kian jernih
Semangat hidup kan gigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Ahlak kian terpuruk, jadi mahluk terkutuk
Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Namun bila hati keruh, batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh, dengan Allah kian jauh
Bila hati kian lapang, hidup sempit tetap senang
Walau kesulitan datang, dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit, segalanya makin rumit
Seakan hidup terhimpit, lahir batin terasa sakit
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya illahi
Bila hati kian bersih, pikiran pun kian jernih
Semangat hidup kan gigih, prestasi mudah diraih
Namun bila hati busuk, pikiran jahat merasuk
Ahlak kian terpuruk, jadi mahluk terkutuk
Bila hati kian suci, tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati, ciri mukmin sejati
Namun bila hati keruh, batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh, dengan Allah kian jauh
Bila hati kian lapang, hidup sempit tetap senang
Walau kesulitan datang, dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit, segalanya makin rumit
Seakan hidup terhimpit, lahir batin terasa sakit
JAGALAH HATI
Lirik & Lagu : Aa Gym
Lirik & Lagu : Aa Gym
ehm.... So sweet....
BalasHapusFilosofis sekali.
:):):):):)
ya..segala sesuatu bisa ditafsirkan atau di analogikan dg berbagai peristiwa lain dlm kehidupan dunia dan yang luar biasa kalo bisa dianalogikan dg kejadian pasca kehidupan...misalkan gladak, penegar dm bhasa kapal..itu apa ya analogi filosofisnya..??? bisa jd bahan tulisan tuh..
BalasHapus