Langsung ke konten utama

Srikandi Tambal ban ..Bu Sri......


Wajahnya agak kusut dan terlihat agak emosi, tapi dengan cekatan, membongkar ban sepeda ataupun sepeda motor.....saat aku datang bersama muhammad anak kecilku yang meminta ban sepedanya untuk ditambalkan....ya pagi itu Sabtu 6 Ok tober 2012 bersama muhammad menyusuri jalan mencari tukang tambal ban. Tukang tambal ban langganan pun ku datngi yang letaknya dekat dengan pasar keputih sebelah kantor kelurahan lama. diujung pertigaan dekat SD Muhammadiyah itulah tukang tambal ban langganan saya. Namun apa hendak di kata, tukang tambal ban itu pulang ke kampungnya..urusan keluarga katanya.
bu Sri sedang bekerja
Akupun tak bisa berbuat apa, akhirnya ku minta advise pada pemilik bengkel, cak Mat namanya yg ku kenal sejak saya mash mahasiswa..katanya,’ mas. Ngriku mawon lho lak tambal ban, wingking ngriku ngajenge SD Muhammadiyah celak musholla.....tapi mpun kaget nggih sing nambal wedok..!!!..akupun tertegun dan ingin lihat buktinya apa yang dikatakan cak mat...akun ikuti arahannya ..kususuri jalan pertigaan dan menuju tempat yang ditunjukkan.....benar! seru bathinku..apa yang ku lihat diluar kebiasaan. Bu sri ..itu yang ku ttahu kemudian, namamu yang terdengar ketika seorang memanggilmu dari dalm ruangan.
Bersamaan bahkan sebelum saya datang sudah ada dua orang yang sedang bermasalah terhadap ban motornya...akupun kebagian giliran yang ketiga. Ku dengar diantara obrolan mas mahasiswa , ketika bertanya,”lho bu, kenapa njenengan kok nambal ban,” kemana suaminya?? Dengan agak ketus Ia menjelaskan, mas bojoku turu gak tangi-tangi....saya langsung mentafsiri (nih suaminya sudah meninggal)...nah anehnya si mas mahasiswa entah kurang sensitif atau sebenarnya penging ngejak guyon menghiburnyaa, sambil nunggu tambal ban???.. lho di bangunkan to bu lek tidur, masa ibu yang kerja??,.....wes mas sampeyan iku nggak mudheng..bojoku iku turu nggak iso tangi......
Setelah selesai dua orang yang menambalkan ban motornya ..nih sekarang giliran roda sepeda Muhammad anak saya yang jadi projeknya....ku amati...cekatan lincah, dan laiknya penambal ban laki-laki,  saya bilang profesional.....dia ambil cukit di sandarkan sepedanya,  dicukit roda.dan dikeluarkan ban dalamnya. Cekatan, profesional karena kebiasaan....setelah dipompa ban dalam dan dites kebocoran dengan mencelupkan ban dalam tersebut berisi air...jika terlihat gelembung udara maka disitu ada bocoran dan ditandai.dengan sebatang korek api..baru dikeringkan dan di keroki..sebelum ditambal dan dipanaskan agar terjadi perpaduan antara tambalan dan ban dalamnya...
Tapi....pak, niki mboten wonten bocore bane,”katanya,..mosok bu, kataku...niki njenegan tingali....owww iya yayaya...nggih pun njenengan pasang maleh mawon,...setelah selesai dan kutanya berapa ongkos..akhirnya ku bayar dan ku sisipkan kelebihan..sebagai buah penghargaan pengorbanan mencari nafkah dengan ketrampilan kelelakian. Itulah ikhtiari usaha dalam menjemput ketetapan rezkiNYA....rezki tanpa ada korelasi...rezki sesuatu yang takkan pernah tertukar..rezki orang tak akan pernah nyasar ke tempat kita, begitupun rezki kita tak kan berpindah tangan ....ketetapan berapa besarnya itu yang menjadi rahasia Tuhan, ikhtiar dan usaha itu yang menjadi tuntunan dan diperintahkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....