Langsung ke konten utama

Marhaban yaa..piala eropa..(Catatan renungan ramadhan 1)

Piala eropa (gempitanya lebih kecil dibanding piala Dunia)..Tiga (3) bulan sudah helatan akbar itu, gaduh, riuh, suasana perhelatan fiala eropa telah di tabuh, kontestan sudah siap fisik mental finansial, kegaduahan yg sdh disiapkan laaama, untuk acara sekelas piala eropa (bagian kecil dunia), dari kontestan, yg ada disiapkan dg seksama, harus tanpa cela, persiapan team, seleksi pemain inti, nyari lawan tanding, untuk uji kemampuan team, dan asah naluri untuk menang, para pemain harus sempurna secr fisik dan skill harus sempurna krn membawa harumnya Negara.

Dari sisi penggila atau penikmat bola, atau supporter, sebulan penuh , tumpah ruah merka semua penghuni dunia tertuju benua biru eropa, sebulan penuh semua manusia dibuat sibuk dg urusan bola, ada kyai, politisi, pelawak, pegiat LSM,semua strata social yang ada, terbius dan mabuk bersama urusan bola. Seakan ndak gaul kalo gak bincang bola.



Ketika masih mhsiswa saat ujian tiba bersamaan dg piala eropa banyak kawan berkata” aaaalah ujian ngono wae, gak lulus iso ngulang maneh semester ngarep, piala eropa ki  gak iso diulang maneh”, ono sing bilang,” ono piala eropa ki ngono hrs disyukuri, iso kanggo nglatih tangi wengi cik iso tahajjud”, pokoknya segala argument bisa digunakan untuk menjustifikasi keberadaan piala eropa.

Tapi sebenarnya sebentar lagi akan dihelat dengan kedahsyatan luar biasa apa yang disebut PIALA AKHIRAT, jangan sampai helatan PIALA EROPA, mengikis persiapan kita bertanding memperebutkan PIALA AKHIRAT, di PIALA AKHIRAT ini tak ada kesebelasan yang ada hanyalah KESATUAN karena yang bertarung adalah individu-individu, persiapannnya harus matang, nafsi-nafsi, harus sering latih tanding, kalo tidak akan terkejut dengan pertandingan ramadhon yang sesungguhnya, karena di bulan ramadhon yang ada adalah implementasi ‘amal, untuk memperebutkan hadiah luar biasa dari Allah swt, hadiah di PIALA Akhirat adalah derajat TAQWA, sebuah maqam tertinggi di hadapan-NYA, "inna akramakum 'indallahi atqaakum" sebentar lagi PIALA akhirat di helat, sebentar lagi...... marhaban yaaaa RAMADHAN, engkau sentiasa dinanti, dirinduii oleh generasi sahabat, adakah diriku merinduimu ya ramadhan????? semogaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa