Langsung ke konten utama

Cak Man....dulu hingga kini

Cak man....yang ku tahu itulah namamu, dan yang sering kudengar orang memanggilmu...aku sudah mengenalmu sejak awal ku berada di surabaya ini ketika sedang menempuh studi di Teknik mesin ITS kala itu...ya sekitar 25 tahun yang lalu. Aku sih suka dengan masakan Bu Man dengan sayur bayem beserta tempe dan sambelnya kala itu harga masih 150 rupiah, disertai minuman air putih ditambah es batu...segeerrr dan menambah semangat baru...kala itu engkau tinggal dikeputih gang dua...dan aku bertempat di gg IIC/11...bersama kawan-kawan yg sering berkunjung ke warungmu...

He hehe ..aku sering bertemu denganmu,.selalu saja warna gembira nampak di wajahmu. Engkau menjaga karywan di FTK jadi PNS..tetapi yg aku lebih terharu engkau juga menyediakan  jasa untuk untuk pengurusan SIM, STNK.dan lain sebagainya...



Setelah sekian lama berlalu...dan akupun sudah lulus dari S1.terus bekerja di PT. IPTN kala itu...setelah menikah dengan istri 1 akupun kembali bertemu dengan karena tinggal satu komplek di perumahan ITS Blok U..dan saat berjaga ronda malam bersama denganmu selalu saja ada canda dan tawa untuk mengusir waktu malam biar tak terasa berlalu...Cak man..cak man,  masih saja engkau seperti yang dulu.

Hari ini..pagi ku berangkat ke kantor.seperti biasa naik motor suprafit kesayanganku yang kubeli hampir 10 tahun lalu....(hi hiii  walau kredit..tapi sdh lunas..) aku lewat jalan by pass depan blok U..dari jauh kulihat seseorang yang sedang berlari-lari kecil di atas trotoar (..tak mungkin di dalam trotoar)...nah aku perhatikan semakin dekat--ehh ehhe ternyata cak man...dan hentikan supra fitku..didekatnya..kutegur sapa..dan, katanya," assalamu'alaiukm bah, yok opo rek kabare," katanya.....ku jawab, '' wa 'alikum salam wrm.wb.., sehat cak man,.".alhamdulillah", katanya...ya nih lagi lebaran sy sampaikan juga padanya sepurane sing akeeeh cak man,..he hehe,...podho-podho, bah, " katanya...ya..walau guratan ketuaan menyelimut di wajahnya tapi semangat menjaga kebugaran terasa melekat diwajahnya..dari tetesan keringat yg membasuhi wajahnya..ku ucapkan oke cak man,..saya tak ngantor dulu....

Itulah cuplikan sketsa Cak man..yang kutemui tanpa rencana di pagi ini..semoga petemuan itu menjadi bagian catatan kebaikan yang dicatat selalu oleh dzat Yang Maha Tahu...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa