Langsung ke konten utama

FUTSAL

mejeng bentar di depan gedung poltek lama menjelang senja
Tthe dream team Futsal TL'07
Alhamdulillah, segala pujian hanya pantas untuk Allah saja, rasa syukur mendalam kita ungkapkan lewat kata, lewat perilaku, lewat jernihnya jiwa.

Syukur atas pemberian fisik sempurna kita dari Allah yang Esa, kita lakukan dengan memanfaatkan semuanya untuk segala karya yang tak berbau dengan dosa, walau sangat susah untuk melakukannya, namun sebagai manusia harus terus berusaha mengurangi kadar karya-karya yang berbau ataupun beraroma dosa.

Agar fisik kita terjaga, sehat selalu maka olah raga menjadi sebuah sarana yang disarankan bahkan diwajibkan, agar fisik dan jiwa kita prima melakukan amal nyata. Dimasa lampau olah raga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, kita kenal dengan istilah gladiator misalnya, atau kalu kita mau mengulang cerita moyang kita maka pasti kita dengar cerita mereka bagaimana mereka olah anuraga, kisah jonggring saloka, Brama kumbara, Suliwa, Mahesa jenar sebagai bukti kisah-kisah olah anuraga mereka.


Manajer futsal TL'07 dan juniornya

Dua minggu yang lalu kita mulai melakukan hal yang sama dilkuakan moyang kita tapai dengan format berbeda, dulu moyang kita olah anuraga dengan menyepi dalam gua, bertapa, namun hari ini kita justru melakukan olah anuaraga dengan berada ditanah lapang, beramai-ramai bersama untuk menyatukan rasa kebersamaan kita dalam melatih raga supaya siap melakukan kegiatan atau karya nyata, maka FUTSAL adalah pilihannya, Hidup FUTSAL.

Perasan gembira dengan olah bola tersebut ternyata memberikan dampak ekstasi berupa ketagihan sehingga sebagian kawan menginginkan olah bola tidak hanya sekali saja, harus ditambah porsinya, begitu katanya. Keluarlah jadwal baru olah bola (futsal) jadi seminggu dua kali, hari Rabu sore jam 15.30 dan Sabtu pagi jam 07.00

tapi yang harus diingtkan pada kita semua mari kita berolah anuraga tapi dengan tetap menjada norma etika jauhi rasa tindakan yang beraroma dosa, semangat, membara olah BOOOOLa FUtsal namanya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa