Langsung ke konten utama

Kapal tidak berlayar di tanah kering

Ketika Nabi Nuh a.s di perintahkan oleh Allah untuk membuat kapal, setelah sekian lama berdakwah mengajak kaumnya untuk mentauhidkan Allah, namun bukannya tunduk dan mengikut saran sang Nabi. Tindakan keji dan olokan serta caci maki diterima oleh sang Nabi. Apalagi saat  tindakan Nabi Nuh membuat kapal, bukan di dekat sungai atau pantai tapi justru di atas gunung... justru menambah permusuhan dan kedengkian mereka.... dan akhirnya batas ujian dan cobaan yang deberikan Allah pada Nabi Nuh melalui kaumnyapun usai dengan diturunknannya hujan badai yang menyebabkan seluruh belahan duniapu tenggelam. Rasio akal kemanusian yang tidak mampu membaca ketetapan Allah..akhirnya menyadari..makna dibalik pembuatan kapal di atas gunung ...

Ini ada kata ungkapan kata bijak yang bersinggungan dengan kapal.tetapi tidak terkait kisah bahtera kapal Nabi Nuh a.s.....ini ungkapan yang menggambarkan tentang sebuah uapya kesuksesan..

Tarju an najaata wa lam tasluk toriiqotahaa…inna as safiinata laa tajrii ‘alaa alyabasi…

“Engkau mengharapkan kesuksesan namun tiada menempuh jalannya, sungguh perahu itu tidak akan berlayar di atas tanah kering…
” (Abu Al Atahiyah. sastrawan)
 
Bahwa sesuangguhnya kesuksesan itu ada sunnatullohnya..ada caranya ada prosesnya, kalau melakukan upaya sesuai dengan sunnatul sukses..tinggal urusan Allah untuk melengkapinya, namun kiranya sunnah itu telah di jalankan dan belum muncul tanda-tanda kesuksesan, maka harus dilakukan instrospeksi, adakah kesalahan proses menjalankan sunnatul suksesnya atau Allah menghendaki kecukupannya di akhirat atau kesuksesan diwujudkan dalam bentuk lainnya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa