Langsung ke konten utama

Full Day Super High School.....

Sedikit mempelajari sejarah munculnya Full Day School, program ini lahir pada awal tahun 1980an di Amerika Serikat yang diterapkan untuk sekolah taman kanak-kanak, yang akhinya melebar ke jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Hal ini dikarenakan beberapa hal:
  • Meningkatnya jumlah orang tua, terutama ibu yang bekerja dan memiliki anak dibawah 6 tahun.
  • Meningkatnya jumlah anak-anak usia prasekolah yang ditampung di sekolah-sekolah milik publik/masyarakat umum.
  • Meningkatnya pengaruh televisi dan kesibukan (mobilitas) orang tua.
  • Keinginan untuk memperbaiki nilai akademik agar sukses menghadapi jenjang yang lebih tinggi.
DC'09..girl crews
Sudah menjadi bahasa umum "full day school".   Sepintas saya berasumsi, sekolah ini menerapkan sistem belajar 7 hari seminggu terus menerus, jadi hari minggu tetap sekolah. Tapi begitu tanya pada si empunya spanduk, asumsi saya ternyata keliru! Full Day School itu maksudnya waktu belajar mulai pukul 7 pagi hingga pukul 5 sore, jam belajar yang biasanya 7 – 8 jam menjadi 10 – 11 jam. Alamak! Teler dech.
Namun demikian, biasanya selama satu minggu hanya 5 hari yang digunakan yaitu senin sampai jumat, sedang hari sabtu tetap masuk sekolah yang biasanya diisi dengan relaksasi dan kreatifitas.

Itu kalau model sekolah pada jenjang Taman Kanak-kanak (TKK)..kalau TK (Tama Kanak..he heh ngaco) sampai dengan SLTA (SMA/SMU/SMK)..nah ternyata..ada juga model sekolah kaya gitu di jenjang perguruan tinggi, makanya namanya jadi Full Day Super High School, lho emangnya gimana model belajarnya??  pengin tahu ...

Model perguruan tinggi dengan pola full day dikenal dengan istilah Politeknik, karena pola pendidikan ini mengacu pada aktivitas proses produksi di industri. Di industri diterapkan jam kerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu. Inilah pola model pendidkan yang diterapkan..jadi mereka kuliah mulai jam 7 pagi sd jam 16 sore. Kebayang betapa lelah, penuh tekanan, dan tentunya stress...Oleh karena model pembelajarannya seperti itu yaaahh untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi memadai seperti yang dibutuhkan industri... mengandalkan skill dengan menekankan kuliah praktek, porsinya 60% praktek, 40% teori..yaaah coba bayangkan..lelah berkeringat tiduran diklas....he he Full Day Super High School klas 13...

Komentar

  1. Untung saya pakai masker. Wkwkwkwkwk......
    Udah saya cek Pak linknya blog saya. Makasih ya Pak????

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nduk....ku panggil kau..

Nama bukan sekadar rangkain huruf yang menyusun kata. Nama tidak saja rangkaian kata..tetapi nama mestinya menyimpan makna dan doa pemberian dari orang tua. Bahkan pudjangga badja berkata”, di dalam namamu ku pahatkan cinta dan do’a”. Hem hem....ketika shakespeare berkata apa arti sebuah nama, maka nama itu mengandung harapan, cita-cita dan cinta.. Diantara banyak manusia memiliki ke khasan nama..atau dalam bahsa dikenal dengan nama julukan, nama alias, nama samaran atau apalah orang menyebutkan...tetapi memang rosulpun memberikan nama khas sebagai panggilan kesayangan pada sang istri..” yaaa khumaira”....duhai yang memiliki pipi kemerahan...itu pasti bukan sekedar panggilan..tapi itulah panggilan kesayangan, ya..itulah ekspresi sayang sang nabi yang sekaligus suami..dari aisyah.wanita pandai pewaris ilmu nabi.... Sahabat sahabta nabipun memiliki kekhasan julukan, ada yang digelari ” syaifulloh..pedang Allah”, ada yang memiliki sebutan “al ghasil al malaikah”..lelaki yang

Malam ...

Malam... Kelam, hitam, gelapmu... Remang-remang bayangmu Sunyimu memabukkan Sepimu menggairahkan Gelap dan remangmu membisikkan sebagian nista kejahatan Sudut lain sisi sunyi, sunyi, gelap dan kelammu..menyiratkan harapan dan tangisan agar doa doa dikabulkan...dan. keampunan dicurahkan.....

Ku namai Kau....

Berbicara dan mengeja nama, ..orang selalu teringat dengan willian skakespeare, dengan ungkapannya, "What's in a name?"...apa arti sebuah nama..(opo artine jenengmu)..Nama...ya nama, ada apa dengan nama. Apakah sekedar kata. Apakah sekedar penanda beda satu dengan lainnya. atau nama itu punya cerita dan makna.Tetapi sebenarnya, kisah dibalik nama memang ada tuntunannya tidak sekedar asal punya nama. karena di dalam nama yang disematkan ayah bunda sharusnya menyimpan harapan, do'a, cita, dan cinta. Nah..tentunya tidak sembarang nama bisa di installkan kepada anak manusia. , ada pedoman-pedoman dalam pemberiannya   Saat kau terlahir sebagai tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta. Kalau shakespeare berujar , apa arti sebuah nama?.maka di dalam namamu kutitipkan cita dan cinta. Ku namai kau..dengan awalan kisah...saat-saat ku berada lapangan terbuka saat i'edul adha, saa